Dalam hal ini, tulislah company profile dengan ragam informasi perusahaan yang dibutuhkan. Mulai dari sejarah perusahaan hingga nomor telepon yang dapat dihubungi. Ini untuk memudahkan memperluas jaringan bisnis. Terutama jika Anda ingin bekerjasama dengan perusahaan lain, maka dibutuhkan sebuah company profile.
2. Status Perusahaan
Jangan lupa untuk menuliskan status perusahaan di profil bisnis Anda. Dengan kata lain, sebagai seorang pebisnis dan memiliki perusahaan Anda wajib mendeskripsikan keadaan perusahaan di dalam profil perusahaan. Misalnya, menuliskan kategori perusahaan Anda saat ini apa. Berupa startup atau yang lainnya, semua harus dideskripsikan dengan jelas dan lengkap. Selain itu, tuliskan rencana ke depan sebuah perusahaan tersebut. Informasi ini juga sangat bermanfaat bagi perusahaan lain ketika ingin bekerjasama dengan perusahaan Anda.
3. Menuliskan Statistik Umum
Sama halnya dengan menuliskan status perusahaan. Dalam company profile, Anda harus menuliskan statistik umum berupa jumlah karyawan, jumlah, pabrik, jumlah kantor cabang yang dimiliki. Hal ini harus tercantum dalam company profile. Identitas yang jelas untuk sebuah perusahaan, akan mendapatkan peluang lebih dalam mencari investor dan lain sebagainya.
4. Menuliskan Beberapa Rencana Masa Depan
Bagi seorang pebisnis, memiliki masa depan untuk perusahaan adalah hal utama. Dengan adanya company profile Anda akan lebih leluasa untuk membuat rancangan masa depan untuk perusahaan. Sebab, dari sini perusahaan Anda dapat dinilai berkembang oleh perusahaan lain. Bahkan, perusahaan dapat dikatakan memiliki masa depan yang sudah dipertimbangkan. Ini akan menjadi nilai tambah bagi perusahaan lain yang akan ikut bekerjasama dengan perusahaan Anda.
5. Selalu Memperbarui Company Profile
Bagi sebuah perusahaan, mencetak company profile harus dilakukan setiap tahunnya. Sebab, akan ada banyak perubahan dari perusahaan. Misalnya penambahan anak perusahaan, atau kantor cabang lainnya. Selain itu, dalam profil perusahaan juga harus memberikan informasi berupa perusahaan yang bekerjasama. Oleh sebab itu, memperbarui profil perusahaan sangat disarankan.
Itulah beberapa poin yang harus diketahui sebelum membuat company profile. Agar profil perusahaan terlihat lebih profesional, sebaiknya Anda mendesain company profile dengan konsep yang sudah ditentukan. Selain itu, Anda dapat membuat profil perusahaan yang berbeda dari lainya. Misalnya membuat profil perusahaan dengan bentuk buku dan lain sebagainya. Saat ini bukan hanya material perusahaan saja yang harus dicetak sebagus mungkin, namun profil perusahaan juga ikut serta.
Di bawah contoh Company Profile yang pernah kami buat :